Minggu, 08 Mei 2011

Strategi Pembangunan Indonesia


STRATEGI PEMBANGUNAN INDONESIA

            Dalam strategi pembangunan Indonesia yang baru diperlukan paradigma baru yang berupa pembangunan manusia Indonesia yang berwawasan. Dalam kependudukan dan lingkungannya dengan meningkatkan mutu kesehatan, pendidikan dan pembelajaran, dan pendapatan keluarga. Dengan meningkatkan mutu tersebut masyarakat Indonesia tidak akan berada dalam kondisi keterpurukan yang terparah.
            Rencana Strategis yang dapat digunakan dalam meningkatkan mutu Kesehatan yaitu dengan memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terutapa kepada Ibu dan Anak dengan melibatkan peran Pemerintah dan Masyarakat, Pemberdayaan tenaga Medis dan Non Medis. Dengan jumlah dan persebaran tenaga Medis dan Non Medis setidaknya akan meningkatkan efektifitas yang berupa pemberdayaan peran dan fungsi mereka dalam hal Perhatian pada kesehatan untuk Ibu, Anak dan Remaja dalam menurunkan tingkat kematian Ibu, anak dan remaja, Peningkatan mutu bidan mandiri dan tenaga paramedis terlatih, bidan mandiri yang diberdayakan untuk memberikan motivasi kb dan kesehatan, melanjutkan upaya menurunkan angka kematian ibu hamil dan melahirkan (aki) dengan: melanjutkan gerakan ibu sehat se jahtera yang telah diluncurkan tahun 1995. Melanjutkan gerakan sayang ibu yang juga telah dilaksanakan secara lintas sektor. Melanjutan upaya "safemotherhood initiative" yang berspektrum luas dan menarik partisipasi kalangan

·         Dalam hal Pendidikan, pembelajaran dan pelatihan dengan:
            Pengembangan model sekolah unggulan terutama untuk melayani anak-anak terlantar dan kurang beruntung (community college), memberikan perhatian khusus bagi anak perempuan, mempersiapkan anak perempuan untuk mampu menentukan pilihan, wajib belajar 9 tahun, pelatihan usaha mikro, adanya latihan ketrampilan dl sekolah akan merupakan awal dari keterampilan nyata dilapangan dikemudian hari, penggunaan produksi dalam negeri. Untuk itu diperlukan dukungan sekolah dan orang tua dan bantuan belajar untuk anak perempuan
            agar sekolah lebih tinggi, selain itu untuk memperbaiki kesetaraan gender dalam upaya pengentasan kemiskinan dengan adanya Program khusus untuk generasi muda dengan memberi perhatian khusus untuk anak keluarga yang kurang mampu (under-privileged), memberi muatan program kesehatan reproduksi untuk siswa dan putus sekolah. (misalnya napza, hiv/aids). Program untuk generasi muda dapat dilaksanakan melalui berbagai saluran dan program terkait, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

·         Dalam hal Membangun kemandirian ekonomi keluarga
            Hal ini bertujuan untuk memperbaiki ekonomi keluarga melalui orientasi pasar setempat khususnya membangun jejaring antar para ibu dl pedesaan dengan menggunakan pola gotong royong dalam membangun ekonomi keluarga dalam kelompok serta memberikan dukungan manajemen dan alokasi sumber dana antara lain dengan cara menarik/membuka peluang investasi pengusaha di perkotaan dan pedesaan

·         Meningkatkan mutu lingkungan hidup dan sarana prasarana yang memadai, dengan memperhatikan :
-      Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku menjaga dan melestarikan sumber daya alam
-      Mengadakan pengawasan yang intensip dan penegakan hukum terhadap perusak lingkungan
-      Meningkatkan kesadaran para perencana dan pengambil keputusan untuk memperhatikan tata ruang bagi pembangunan
-      Meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya dalam membangun rumah dan fasilitas umum yang sehat
-       Hal-hal yang memacu keberhasilan
-      Mengembangkan partisipasi di masyarakat dengan melalui peningkatan kegiatan organisasi wanita setempat (community-based organization dan private voluntary organization)
-      Mengembangkan kepemimpinan yang unik untuk daerah setempat
-      Mengembangkan pelayanan mandiri dalam berbagai segi kehidupan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar