Selasa, 19 Oktober 2010

DISAIN DAN PERILAKU ORGANISASI

PENGERTIAN ORGANISASI


 Apakah yang Dimaksud dengan Organisasi

Menurut Boone dan Kurtz, organisasi merupakan suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Definisi organisasi itu mencakup tiga elemen yaitu : 1) interaksi manusia, 2) kegiatan mengarah pada tujuan, dan 3) struktur .


ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL


 Organisasi Formal

Organisasi formal merupakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung-jawaban yang dirancang oleh manajemen agar dapat dilakukan.
Struktur formal dibuat untuk meliput pekerjaan yang harus dilakukan , dan memberikan suatu kerangka bagi perilaku pekerjaan.Beberapa factor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi yaitu wewenang , tanngung jawab , pertanggung-jawaban , delegasi dan koordinasi.

 Organisasi Informal

Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.
Komunikasi yang terjadi dalam organisasi informal berjaln dengan cepat dari mulut ke mulut.Sistem komunikasi ini disebut juga sistem tanaman rambat.Informasi yang disampaikan dapat berlebihan , kurang tepat , kurang dipercaya , atau dapat juga terpecaya.
Dalam kelompok kerja terdapat tiga golongan karyawan yaitu :

• Anggota-anggota kelompok dalam ( inner group )
• Anggota-anggota kelompokpinggir ( fringe group )
• Anggota-anggota kelompok luar ( out group )
Organisasi informal tidak selalu menyebabkan jeleknya pelaksanaan kerja.Kadang-kadang organisasi informal justru merupakan cara terbaik untuk memberi informasi yang diperlukan bagi pelaksan tugas.

 Sentralisasi VS Desentralisasi

Organisasi yang Disentralisir

Organisasi manajemen yang disentralisir merupakan sebuah sistem yang wewenang serta pengendaliannya dipegang di suatu pusat, biasanya eksekutif puncak.
Beberapa kebaikan organisasi yang disentralisir adalah : bahwa pengendalian yang lebih efektif dapat dilakukan , cenderung memperpendek jangka pengambilan keputusan , dan memungkinkan bagi seluruh unit untuk mengikuti suatu rencana tindakan yang seragam .
Sedangkan keburukannya antara lain : Jika perusahaan berkembang dengan pesat , maka beban kerja pada eksekutif puncak terlalu banyak , organisasi yang disentralisir hanya memberi pengalaman sedikit kepada para manajer muda dalam mengambil keputusan .

Organisasi yang Didesentralisir

Manajemen yang didesentralisir merupakan suatu usaha sistematis untuk mendegelaskan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilakukan pada jenjang tinggi.


STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNANNYA


 Pembentukan Struktur Organisasi

Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa tiga elemen kunci setiap organisasi yaitu :
1. interkasi kemanusiaan
2. kegiatan yang terarah ke tujuan
3. struktur
tujuan perusahaan sering bersifat luas ,dan tidak memberikan ciri kegiatan kerja pada individual.Akibatnya , tujuan-tujuan khusus untuk setiap karyawan dalam peruasahaan.

Hierarki tujuan

Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan peruasahaan keseluruhan sampai tujuan-tujuan yang khusus untuk masing-masing karyawan.

Departementalisasi

Pembentukan struktur organisasi dimulai dengan penganalisian di kegiatan-kegiatan utama produksi. Di kebanyakan perusahaan ini berupa produksi, pemasaran, pembelanjaan, dan personalia.Masing-masing kegiatan ditugaska ke departemen atau bagian yang berbeda dalam perusahaan termasuk manajer dan karyawannya.

Wewenang dan Tanggung Jawab

Tindakan menugaskan kegiatan kepada bawahan disebut pendelegasian .Dalam pendelegasian manajer memberikan tanggung jawab kepada bawahan untuk melaksanakan tugas-tugas yang ditugaskan.Di samping tanggung jawab, bawahan juga diberi wewenang yang sepadan dengan tanggung jawab.

Berapa Banyak Bawahan yang Harus di Bawah Seorang Manajer

Salah satu alas an untuk departementalisasi adalh terbatasnya jumlahkegiatan yang dapat dilakukan oleh manajer , di samping juga jumlah bawahan yang dapat disupervisi secara efektif.Rentangan pengendalian merupakan jumlah optimal bawahan yang dapat dikelola oleh seorang manajer.
Factor-faktor kritis dalam menentukan rentangan pengendalian yang optimal :
1. jenis pekerjaan
2. pelatihan karyawan
3. kemampuan manajer
4. efektifitas komunikasi

Menjamin Komunikasi yang Efektif

Komunikasi merupakan tugas yang relative sederhana bagi organisasi kecil.

Menghindari Pertumbuhan Organisasi yang Tidak Perlu

Mengapa terjadi kecenderungan untuk menambah karyawan pada yingkat yang lebih tinggi disbanding peningkatan pekerjaan ? menurut Parkinson, penyebabnya adalah terletak pada :
1. keinginan manajer sendiri untuk membangun kerajaan dengan menambah bawahan
2. kerja tulis yang diciptakan oleh adanya kesempatan kerja dari karyawan tambahan
Pencegahan atau minimasi terjadinya Hukum Parkinson memerlukan usaha manajemen puncak untuk tetap waspada dan memberikan perkiraan-perkiraan yang jujur menyangkut kebutuhan akan setiap posisi baru yang diajukan.

 Bentuk-Bentuk Organisasi

Dalam suatu organisasi dengan segala aktivitasnya, terdapat hubungan di antara orang-orang yang menjalankan aktivitas tersebut
Struktur organisasi ini bermacam-macam di antaranya yaitu :

 Organisasi Baris

a. Kebaikan Organisasi Baris

• Adanya kesatuan pimpinan dan perintah
• Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan
• Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perintah
• Menghemat biaya

b. Keburukan Organisasi Baris

• Sering terdapat birikrasi yang mengahambat jalannya perusahaan
• Tidak adanya spesialisasi
• Kurangnya kerjasama di antara masing-masing bagian

 Organisasi Garis dan Staf

a. Kebaikan Organisasi Garis dan Staff

• Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus di luar bagiannya
• Staff dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan sehingga akan memperingan pekerjaan dan meningkatkan efesiensi pekerjaan
• Staff dapat mendidik para petugas
• Adanya kesatuan dalam pimpinan
• Kadang-kadang staff tidak lagi memberi saran tetapi perintah
• Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staff daripada atasannya
• Staff dapat ikut di salahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil

b. Keburukan Otganisasi Garis dan Staff

• Kadang-kadang staff tidak lagi memberi saran tetapi perintah
• Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staff daripada atasannya
• Staff dapat ikut di salahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil

 Organisasi Fungsional

a. Kebaikan Organisasi fungsional

• Masing-masing funsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya
• Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi

b. Keburukan Organisasi Fungsional

• Masing-masing funsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya
• Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi
• Membingingkan para pekerja
• Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan
• Kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat di atasi
• Kurangnya koordinasi

 Organisasi Komite

Untuk membentuk komite haruslah memperhatikan syarat-syarat berikut ini :

1. Suasananya santai dan bersifat informal
2. Semua anggota komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tudgasnya
3. Komite mengetahui tentang tugas-tugas yang dibebankan kepadanya
4. Masing-masing anggota komite bersedian mendengarkan pendapat anggota uang lain
5. Keputusan di ambil secara consensus
6. Masing-masing anggota bebas mengemukakan pendapat
7. Ketua komite tidak mempunyai kekuasaan atas yang lain

Komite sering disebut juga panitia, pelaksanaannya dapat dikombinasikan dengan bentuk organisasi yang lain.

a. Kebaikkan Komite

• Merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat di antara beberapa anggota
• Keputusan ditentukkan bersama-sama sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik
• Menciptakan koordinasi yang baik
• Meningkatkan pengawasan

b. Keburukan Komite

• Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan
• Keharusan untuk berkompromi
• Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran-saran yang diberikan

 Organisasi Matrik

a. Kebaikan Organisasi Matrik

• Luwes
• Dapat memberikan metode untuk memusatkan perhatian masalah
• Memberikan alat inovasi tanpa mengganggu organisasi yang ada



b. Keburukan Organisasi Matrik

• Beberapa masalah dapat muncul karehna pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan perintah
• Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam menembangkan tim terpadu
• Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer lain


PERILAKU KEORGANISASIAN


 Kelompok Kerja

dalm organisasi bisnis ,kelompok kerja merupakan sekumpulan karyawan yang secara bersama-sama mempunyai pekerjaan serupa ( umum ) dan melihat diri mereka sebagai satu kelompok.
Kebutuhan – kebutuhan para anggota adalah :
1. kebutuhan berkomunikasi
2. kebutuhan mempertahankan harga diri dan kepentingan ekonomi
3. kebutuhan akan keamanan atau perlindungan

keanggotaan dalam berbagai kelompok akan bergantung pada banyak hal , yaitu :
1. kekerabatan satu sama lain
2. kepentingan bersama
3. pekerjaan serupa
4. persahabatan

 Motivasi

Motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berperilaku seperti yang mereka lakukan .
Jenjang Kebutuhan Karyawan
Menurut maslow, kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi dapat memotivasi perilaku manusia sedangkan kebutuhan yang sudah terpenuhi dapat muncul kembali sebagai motivator.
Teori motivasi dari maslow menekankan du aide dasar yaitu :
1. orang yang mempunyai kebutuhan
2. kebutuhan manusia dikelompokkan dalam sebuah hierarki kepentingan

 Pekerjaan dan Sikap Jabatan

Max weber ( seorang sosilog jerman , 1864-1920) yang pertama kali menggunakan istilah etika protestan dalam bukunya yang berjudul Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism berkaitan dengan etika kerja.
Oleh moeslimah dan Jackson , kepuasan jabatan dipandang sebagai indicator yang bermanfaat bagi manajemen untuk menentukan apakah terdapat bidang-bideang masalah dalam angkatan kerja organisasi. Moral merupakan sikap umum dari angkatan kerja dalam sebuah perusahaan terhadap jabatan mereka , sedangkan kepuasaan jabatan merupakan istilah lain yang memberikan arti banyak tentang hal yang sama .

 Kepemimpinan

Dlam perusahaan , kepemimpinan itu berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan ini.Ini menjadi bagian penting dalam memahami perilaku kerja.
Macam gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam peruasahaan dapat membantu menciptakan iklim kerja , bagi karyawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar